Sepuluh Tips Menjadi Penulis
Untuk bisa
menulis dengan baik, Anda perlu berlatih sebanyak dan sesering mungkin. Anda
bisa menulis di blog pribadi atau di buku harian. Yang penting lakukan hal itu
dengan tekun dan konsisten.
Berikut ini sepuluh tips penting yang bisa saya sarankan:
• Menulis dengan ringkas, padat dan sekaligus menarik.
Berikut ini sepuluh tips penting yang bisa saya sarankan:
• Menulis dengan ringkas, padat dan sekaligus menarik.
Semakin sering
Anda menulis, semakin terampil Anda menggunakan kata atau kalimat yang relevan
saja. Tidak ada kata-kata yang tersaji tanpa arti. Satu kata akan menambah
makna tulisan Anda. Ini bukan sekedar menambah jumlah halaman.
• Menulis sebaiknya tidak dilakukan sambil mengedit.
• Menulis sebaiknya tidak dilakukan sambil mengedit.
Itu dua tahap
yang sebaiknya dilakukan terpisah.
• Bagilah tulisan dalam beberapa paragraf pendek.
• Bagilah tulisan dalam beberapa paragraf pendek.
Idealnya, satu
paragraf itu mengungkapkan satu ide pikiran. Pecah-pecahlah panjang dan
struktur kalimat Anda sedemikian rupa agar tidak membosankan pembaca.
Kalimat-kalimat yang runtut dan tidak berbelit-belit akan memberi kenyamanan
pembaca tulisan Anda.
• Menulis dengan jelas.
• Menulis dengan jelas.
Ini juga bisa
berarti menulis dengan spesifik, tidak mengawang atau melebar tanpa relevansi
dengan topik yag dibicarakan. Pembaca akan kesal
setengah mati saat terjebak dengan bacaan yang tidak jelas isinya. Ingatlah
bahwa pembaca tidak selalu punya banyak waktu.
• Pentingnya bahasa yang komunikatif.
Menulislah
seakan sedang berbicara – alami dan tanpa berpretensi sok tahu dengan memakai
bahasa ilmiah. Ini berlaku untuk banyak ragam tulisan, baik fiksi atau
non-fiksi. Perkecualian bisa dipahami apabila Anda menulis buku pelajaran atau
bahan studi (textbook). Hindarilah istilah yang hanya diketahui oleh kalangan
tertentu (jargon).
• Menulis dengan pesan yang kuat.
• Menulis dengan pesan yang kuat.
Ini bisa
dilakukan bila Anda mengembangkan tulisan berdasarkan ide pokok yang jelas.
• Tunjukkan pembaca Anda tentang sesuatu, bukan menceritakannya.
• Tunjukkan pembaca Anda tentang sesuatu, bukan menceritakannya.
Dalam tulisan
non-fiksi, ini bisa dilakukan dengan menulis hal-hal secara spesifik, tidak
mengambang atau abstrak. Itu sebabnya kalimat pendek, tapi menyajikan fakta
lebih disarankan daripada kalimat panjang berbelit dengan pokok ide yang kabur.
• Menulis dengan jujur.
• Menulis dengan jujur.
Jadilah diri
sendiri. Ini akan tercermin dari cara Anda mengungkapkan pokok pikiran yang
Anda yakini kebenarannya. Kejujuran yang terungkap dalam kesederhanaan menulis
akan menjadi kualitas tulisan itu sendiri. Maka Anda akan terhindar dari
keinginan menulis berbunga-bunga dan mengada-ada dan tidak menambah arti atau
kejelasan.
• Menulis dengan bersemangat namun penuh pengendalian diri.
• Menulis dengan bersemangat namun penuh pengendalian diri.
Ini sebuah
paradoks. Bersemangat menyampaikan apa yang Anda inginkan agar diketahui
pembaca. Mengendalikan diri untuk menulis semua hal yang mungkin tidak
berhubungan dengan pokok pikiran. Ini paradoks dari menulis dengan
semangat tak terkendali.
• Membaca dan membaca.
• Membaca dan membaca.
Anda harus
berbelanja dulu sebelum bisa menjual barang bagus. Ini hanya ungkapan bahwa
agar bisa menulis bagus, kita perlu membaca buku-buku bermutu sebagai perluasan
wawasan dan kemampuan apresiasi tentang tulisan yang bagus itu.
Demikian, selamat menulis dan semoga Anda menjadi penulis berhasil.
Demikian, selamat menulis dan semoga Anda menjadi penulis berhasil.
Adapted from :
(Accessed on 15/03/2014)
#Let's try to do it.. Yay !
5 komentar:
Visit back ya :)
May I Copy this one?
Yeah, just paste it. Hopefully we can try it !
Okay, Would you like to send me your blog ?
It is really helpful. Thanks!
Posting Komentar